Untuk Respon Lebih Cepat Mengenai Pertanyaan Yang Berhubungan Dengan Artikel Di Maktabah Udiatama Silahkan Kirim Pesan Ke udy_hariyanto@yahoo.com

HADIS-HADIS POPULER



1.             RUKUN ISLAM
عَنْ أَبِيْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضِيَ الله عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ
Artinya: Dari Abi ‘Abdirrahman ‘Abdillah bin ‘Umar bin Al khotob radliAllah ‘anhuma berkata saya telah mendengar, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Islam dibangun atas lima dasar: Yaitu persaksian bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah, bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhaji ke Baitullah, dan berpuasa Ramadlan." (HR Bukhari dan Muslim)

Sumber Hadis

Judul Buku   : Al Arba’in An Nawawiyah
Pengarang     : Al-Imam An Nawawi
Hadis No       : 3

2.             NAHI MUNKAR
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الخُدْرِيِ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ
Artinya: Dari Abi Sa’id Al Hudriyi aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda: "Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran hendaklah ia mencegah kemungkaran itu dengan tangannya. jika tidak mampu, hendaklah mencegahnya dengan lisannya, jika tidak mampu juga, hendaklah ia mencegahnya dengan hatinya. Itulah selemah-lemah iman."

Sumber Hadis

Judul Buku   : Riyadush Sholihin
Pengarang     : Al-Imam Abi Zakariya Yahya bin Syarif An Nawawi
Hal                : 108

3.             KEJUJURAN DAN KEBOHONGAN
عَنْ أَبِي مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يَكُونَ صِدِّيقًا وَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابً
Artinya: Dari Abi Mas’ud radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Sesungguhnya kejujuran akan membimbing pada kebaikan, dan kebaikan itu akan membimbing ke surga, sesungguhnya jika seseorang yang senantiasa berlaku jujur hingga ia akan dicatat sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya kedustaan itu akan mengantarkan pada kejahatan, dan sesungguhnya kejahatan itu akan menggiring ke neraka. Dan sesungguhnya jika seseorang yang selalu berdusta sehingga akan dicatat baginya sebagai seorang pendusta."

Sumber Hadis

Judul Buku   : Riyadush Sholihin
Pengarang     : Al-Imam Abi Zakariya Yahya bin Syarif An Nawawi
Penerbit         : Dar Al Khotob Beirut

4.             MENGHORMATI TAMU
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ
Artinya: Dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia mengucapkan perkataan yang baik atau diam. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tetangganya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya."

Sumber Hadis

Judul Buku   : Riyadush Sholihin
Pengarang     : Al-Imam Abi Zakariya Yahya bin Syarif An Nawawi
Jilid               : 1

5.             LARANGAN MEMINTA-MINTA
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَهُوَ يَذْكُرُ الصَّدَقَةَ وَالتَّعَفُّفَ عَنْ الْمَسْأَلَةِ الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى وَالْيَدُ الْعُلْيَا الْمُنْفِقَةُ وَالسُّفْلَى السَّائِلَةُ
Artinya: Dari Abdullah bin Umar radliAllahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda di atas mimbar, beliau menyebut tentang sedekah dan menahan diri dari meminta-minta. Sabda beliau: "Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang dibawah. Tangan di atas adalah tangan pemberi sementara tangan yang di bawah adalah tangan peminta-minta."

Sumber Hadis

Judul Buku   : Al Lu’Lu wal Marjan
Pengarang     : Muhammad Fuad Abdul Baqi
Hadis No       : 612
Halaman       : 217
Juz                : 1



6.             SHOLAT
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ. فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ، فَإِنْ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ قَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ: انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَيُكَمَّلَ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنْ الْفَرِيضَةِ، ثُمَّ يَكُونُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ ) رواه الترمذي وكذلك أبو داود والنسائي وابن ماجه وأحمد(
Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., beliau berkata, telah bersabda Rasulullah SAW, Sesungguhnya perkara/amal seorang hamba yang dihisab pertama kali adalah shalatnya. Seandainya (shalatnya) baik, maka benar-benar paling beruntung dan paling sukses, dan seandainya (sholatnya) buruk, maka dia benar-benar akan kecewa dan merugi, dan seandainya kurang sempurna shalat fardlunya, Allah ‘azza wa jalla berfirman, ‘lihatlah apakah bagi hambaku ini (ada amal) sholat sunnah (mempunyai sholat sunnah) yang bisa menyempurnakan sholat fardlunya, kemudian begitu juga terhadap amal-amal yang lainnya juga diberlakukan demikian. (HR Tirmidzi, Abu Dawud, Nasai, Ibnu Majah)

Sumber Hadis

Judul Buku   : Sunan At Tirmidzi
Hadis No       : 413
Halaman       : 271
Juz                : 2

7.             TUJUH GOLONGAN YANG MENDAPAT PERLINDUNGAN ALLAH SWT
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِى اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِى ظِلِّهِ يَوْمَ لاَظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ:إِمَامٌ عَادِلٌ، وَشَابٌ نَشَأ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ، وَرَجَلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِى الْمسَاجِدِ، وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِى اللهِ، اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ، وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ: إِنَّى أخَافُ اللهَ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأخفَاهَا حتَّى لاَ تَعْلَمُ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَلِيْلً فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ.
Daripada Abi Hurairah (ra) bahwa Rasulullah (sallallahu alaihi wasalam) bersabda: Ada tujuh golongan yang akan mendapat perlindungan Allah pada hari yang tiada perlindungan kecuali perlindunganNya: Imam (pemimpin) yang adil, Pemuda yang taat kepada Allah sejak kecil, Lelaki yang terpaut hatinya dengan masjid, Dua orang yang saling kasih-mengasihi kerana Allah, Lelaki yang diajak oleh wanita yang mempunyai kedudukan dan cantik, lalu dia berkata: “Aku takut kepada Allah”, Orang yang bersedekah secara sembunyi sehingga tidak mengetahui tangan kirinya apa yang diberi oleh tangan kanannya, Orang yang bermunajat kepada Allah sambil berlinangan air matanya.

Sumber Hadis

Judul Buku   : Al Jaami’ Ash Shohiih (Shohiih Muslim)
Pengarang     : Al-Imam Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi an-Naisaburi
Penerbit         : Dar Al Jail Beirut dan Dar Al Aufaq Beirut
Hadis No       : 1031

8.             MERINGANKAN KESULITAN ORANG LAIN
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ  قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ  : مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ  )رواه مسلم(
Artinya: Dari Abu Hurairah  dia berkata: Rasulullah  bersabda: “Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat”

Sumber Hadis

Judul Buku   : Bulughul Maram
Pengarang     : Ibnu Hajar Al ‘Asqalani
Hadis No       : 1493
Halaman       : 299
Jilid               : 1

9.             URGENSI DAKWAH
عَنْ حُذَيْفَةَ رَضِىَ الله عَنْهُ عَنْ النَبِّىِ ص م قَالَ: وَالَّذِىْ نَفْسِى بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوْفِ وَلَتَنْهَوْنَ عَنِ المُنْكَرِ اَوْلَيُوْ شِكَنَّ الله أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عِقَابًا مِنْهُ ثُمَّ تَدْعُوْنَهُ فَلَا يُسْتَجَابُ لَكُمْ (رواه ترمذى)
Artinya: Dari Huzaifah dari Rasulallah SAW bersabda: “Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya. Seharusnya kalian menyuruh untuk berbuat bauk dan mencegah dari perbuatan yang mungkar. Jika tidak sungguh Allah akan menurunkan siksa pada kalian. Kemudian kamu berdoa pada-Nya, tapi Dia tidak mengabulkan do’amu.” (HR. Tirmidzi)

Sumber Hadis

Judul Buku   : Al Jami’ Ash Shohih Sunan Tirmidzi
Pengarang     : Abu Isa Muhammad bin Isa bin Surah At Turmudzi
Penerbit         : Darul Ihya’
Hadis No       : 2169
Halaman       : 468
Juz                : 4

10.         KESUCIAN DARAH MANUSIA
 عَنْ أَبِى بَكْرَةَ رَضِىَ الله عَنْهُ عَنْ النَبِّىِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَإِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ بَيْنَكُمْ حَرَامٌ عَلَيْكُمْ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا، فِيْ شَهْرِكُمْ هَذَا، فِيْ بَلَدِكُمْ هَذَا، لِيُبَلِّغِ الشَّاهِدُ الْغَائِبَ
Artinya: Dari Abi Bakrah ra mengatakan bahwa Nabi SAW Bersabda “Sesungguhnya darah kalian, harta benda kalian, kehormatan kalian, haram atas kalian seperti terlarangnya di hari ini, bulan ini dan negeri in. Hendaknya yang hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir”.


Sumber Hadis

Judul Buku   : Al Jaami’ Ash Shohiih (Shohiih Muslim)
Pengarang     : Al-Imam Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi an-Naisaburi
Penerbit         : Gema Insani
Halaman       : 484

11.         MEMERDEKAKAN BUDAK
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِى اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اَعْتَقَ رَقَبَةً مُسْلِمَةً سَلِيْمَةً اَعْتَقَ اللهُ بِكُلِّ عُضْوٍ مِنْهَا عُضْوًا مِنْهُ مِنَ النَّارِ حَتَّى فَرْجِهِ بِفَرْجِهِ   )رَوَاهُ مُسْلِمٌ(
Artinya: Dari Abi Hurairah ra Ia berkata Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang memerdekakan budak muslim lagi tidak cacat, niscaya Allah akan memerdekakan setiap satu anggauta badan dari budak tersebut dengan satu anggauta badan dirinya dari api neraka, hingga kemaluan dengan kemaluannya. (H.R. Muslim.)

Sumber Hadis

Judul Buku   : Riyadush Sholihin  
Pengarang     : Al-Imam Abi Zakariya Yahya bin Syarif An Nawawi
Hadis No       : 117 Jilid 2
Halaman       : 303

12.         PEKERJAAN YANG PALING BAIK
عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ : أَىُّ الْكَسْبِ أَطْيَبُ قَالَ  عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ
Artinya: Dari Rifa’ah bin Rafi’i ra Nabi SAW Pernah ditanya "Wahai Rasulullah, mata pencaharian (kasb) apakah yang paling baik?" Beliau bersabda, "Pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur (diberkahi)." (HR. Ahmad)

Sumber Hadis

Judul Buku   : Bulughul Maram
Pengarang     : Al Hafizd Ibnu Hajar Al Asqalani
Hadis No       : 800
Halaman       : 158

13.         ANJURAN UNTUK BELAJAR
عَنْ أَنَسٍ رَضِى اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ خَرَجَ فِيْ طَلَبِ اْلعِلْمِ كَانَ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ حَتىَّ يَرْجِعَ (رواه الترمذي(
Artinya: Dari Anas ra berkata Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, ia termasuk orang yang berjuang di jalan Allah hingga ia kembali. (HR. At-Tirmidzi)

Sumber Hadis

Judul Buku   : Al Jami’ Ash Shahih Sunan Tirmidzi
Hadis No       : 2323
14.         LARANGAN UNTUK KIKIR
عَنْ جَابِرٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اتَّقُوا الظُّلْمَ ، فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، وَاتَّقُوا الشُّحَّ ، فَإِنَّ الشُّحَّ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ ، وَحَمَلَهُمْ عَلَى أَنْ سَفَكُوا دِمَاءَهُمْ ، وَاسْتَحَلُّوا مَحَارِمَهُمْ . (رواه مسلم)
Artinya: Dari Jabir r.a berkata : bersabda Rasulullah saw : “Jagalah dirimu dari aniaya, karena aniaya itu merupakan kegelapan di hari kiamat, dan jagalah kamu dari sifat kikir, karena sifak kikir membinasakan umat-umat sebelum kamu dan mendorong mereka mengadakan pertumpahan darah dan menghalalkan semua yang diharamkan”. (H.R. Muslim)

Sumber Hadis

Judul Buku   : Riyadush Sholihin
Pengarang     : Al-Imam Abi Zakariya Yahya bin Syarif An Nawawi
Hadis No       : 563
Halaman       : 243
Jilid               : 1

15.         LARANGAN BERBOHONG DAN INGKAR JANJI
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ النَّبِيَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وسلم قالَ: أَرْبَعٌ، مَنْ كُنَّ فِيْهِ، كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا، وَمَنْ كَانَتْ فِيْهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ، كَانَتْ فِيْهِ خَصْلَةٌ مِنْ نِفَاقٍ حَتَّى يَدَعَهَا، إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ، وَإِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ، وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ. 
Artinya: "Ada empat sifat, barangsiapa yang empat sifat tersebut berada padanya, maka dia adalah seorang munafik murni (maksudnya nifak amali). Barangsiapa yang salah satu dari empat perkara tersebut berada pada dirinya maka dalam dirinya terdapat karakter kemunafikan hingga dia meninggalkannya. Empat perkara tersebut adalah apabila diberi amanat berkhianat, apabila berbicara berdusta, apabila berjanji ingkar, dan apabila bertikai, dia berlaku aniaya."

Sumber Hadis

Judul Buku   : Riyadus Shalihin (Terj)
Pengarang     : Al-Imam Abi Zakariya Yahya bin Syarif An Nawawi
Halaman       : 434
Juz                : 2

16.         KEADILAN DALAM PEMBERIAN HUKUMAN
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ اِنَّ قُرَيْشًا أَهَمَّهُمْ شَأنُ الْمَرْاَةِ المَخْزُو مِيَّةِ الَّتِى سَرَقَتْ فَقَالُوا مَنْ يُكَلِّمُ فِيهَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا وَمَنْ يَجْتَرِىءُ عَلَيهِ اِلاَّ أُسَامَةُ حِبُّ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ فَكَلَّمَهُ أُسَامَةُ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ أَتَشْفَعُ فِى حَدٍّ مِنْ حَدُودِ اللهِ ثُمَّ قَامَ فَاخْتَطَبَ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ اِنَّمَا أَهْلَلَ الَّذِيْنَ قَبْلَكُم اِنَّهُم كَانُوا اِذَا سَرَقَ فِيْهِمُ الشَّرِيْفُ تَرَكُوهُ وَاِذَا سَرَقَ فِيهِمُ الضَّعِيفُ أَقَا مُوا عَلَيهِ الحَدَّ وَاَيْمُ اللهِ لَو أَنَّ فَاطامَةَ بِنْتَ مُحَمَّدٍ سَرَقَتْ لَقَطَعْتُ يَدَهَا
Artinya: Dari Aisyah berkata bahwasanya orang-orang Quraisy sangat gelisah lantaran seorang wanita makhzumiyah yang telah mencuri. Seorang diantara mereka berkata “Siapa gerangan yang akan berbicara dengan Rasulullah tentang hal wanita ini” teman-temannya menjawab”Tak ada yang berani berbicara kepada Rasulullah kecuali Usamah bin Zaid yaitu kekasih Rasulullah SAW”. Kemudian Usamahpun berbicara kepada Rasulullah tentang hal wanita itu, Rasulullah berkata “Apakah kamu meminta syafaat mengenai sesuatu hukuman dari hukum-hukum Allah?” sesudah itu Nabi bangun lalu berkhutbah Nabi berkata “Bahwasanya orang-orang sebelum kamu dihinakan karena mereka apabila orang-orang mulia mencuri mereka tidak menjalankan hukuman atasnya. Dan apabila orang hina mencuri mereka menjatuhkan hukuman atasnya, demi Allah sekiranya Fatimah binti Muhammad mencuri pasti aku memotong tangannya. (HR Bukhari)

Sumber Hadis

Judul Buku   : Al lu’lu wal marjan
Pengarang     : Muhammad Fuad Abdul Baqi
Hadis No       : 1100
Halaman       : 185
Jilid               : 2

17.         TANDA-TANDA ORANG MUNAFIQ
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi SAW bersabda, "Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia mengingkari, dan jika diberi amanah ia berkhianat"

Sumber Hadis

Judul Buku   : Mukhtashar Shohih Muslim
Pengarang     : Muhammad Nasruddin Al Albani
Hadis No       : 56
Halaman       : 19

18.         KEDUDUKAN ORANG YANG BERILMU
عَنْ أبِى هُرَيْرَة رَضِى اللهُ عَنْهُ أنَّ رَسُول الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:إذَا مَاتَ الإنسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ, اَووَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُولَهُ (رواه ابو داود(
“Apabila seorang manusia meninggal maka putuslahamalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah atau ilmu yang bermanfaat sesudahnya atau anak yang shalih yang mendo’akannya”.

Sumber Hadis

Judul Buku   : Al Jami’ Ash Shohih Sunan Tirmidzi
Pengarang     : Abu Isa Muhammad bin Isa bin Surah At Turmudzi
Penerbit         : Darul Ihya’
Hadis No       : 1376
Halaman       : 660
Juz                : 3

19.         PERSAUDARAAN SESAMA MUSLIM
وَعَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( لَا يَدْخُلُ اَلْجَنَّةَ قَاطِعٌ  يَعْنِي قَاطِعَ رَحِمٍ (  )مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ (
Dari Jubair Ibnu Muth’im Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Tidak akan masuk surga seorang pemutus, yaitu pemutus tali kekerabatan.” (Muttafaq Alaihi.)

Sumber Hadis

Judul Buku   : Al lu’lu wal marjan
Pengarang     : Muhammad Fuad Abdul Baqi
Penerbit         : Daarul Fiqr
Halaman       : 189

20.         KEWAJIBAN MENCINTAI SESAMA MUSLIM
عَنْ أَبِي حَمْزَةَ أَنَس بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، خَادِمِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ)  رواه البخاري ومسلم
Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radiallahuanhu, pembantu Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam, dari Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Tidak beriman salah seorang di antara kamu hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri. (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Sumber Hadis

Judul Buku   : Al Arba’in An Nawawiyah
Pengarang     : Al-Imam An Nawawi
Hadis No       : 13

2 comments:

  1. terima kasih bang, saya irfan dari jurnlalistik FDIKOM UIN JKT. salam kenal.

    ReplyDelete